March 2019 | Bob Logan

Wednesday, March 20, 2019

Tips Mudah Merawat Kesehatan Printer Yang Wajib Anda Ketahui!

Hallo gengs, sepertinya saat ini printer Anda sedang bermasalah dan pastinya pekerjaan akan menjadi menumpuk, dan pekerjaan yang lain sudah menunggu. Pusing ya gengs? Tenang ada solsuinya ko gengs. Ini dia dengan 5 tips mudah merawat printer hemat biaya dengan baik dan benar agar printer selalu dalam posisi optimal dan selalu siap dioperasikan untuk mencari keuntungan.

Bagaimana sih cara merawat printer yang baik dan benar? Apakah dengan menggunakan software? Bukan gengs. Pada umumnya perawatan printer adalah membersihkannya dari kotoran debu yang menempel. Akan tetapi, hal ini tidak cukup untuk merawat kesehatan printer Anda. Masih ada lagi beberapa point penting yang wajib Anda ketahui. Penasaran? Yuk kita cari tahu berikut ini!

Tips Mudah Merawat Kesehatan Printer Yang Wajib Anda Ketahui!
Tips Mudah Merawat Kesehatan Printer - IGaocomputer

Cara Merawat Printer Dengan Baik dan Benar Hemat Biaya


1. Gunakan Printer Secara Rutin

Hasil cetak putus-putus bahkan tidak keluar tinta sama sekali pastinya tidak ingin dialami oleh semua pengguna printer. Nah, untuk menghindari hal ini maka gunakan printer secara rutin karena masalah di atas adalah salah satu akibat dari printer jarang di pakai.

Akibat yang lebih parah ialah terdapat sparepart di dalam printer yang telah di lumasi mekanik pelumas. Jika dalam kurun waktu panjang printer tidak digunakan pelumas mekanik akan mengering yang akan membuat mekanik macet bahkan rusak.

Maka dari itu penggunaan printer secara berkala minimal printer digunakan untuk mencetak 1 sampai 3 lembar sehari diharuskan.

2. Gunakan Tinta Printer Yang Direkomendasikan

Catridge buntu dan hasil print blank juga dapat diakibatkan kesalahan menggunakan tinta printer. Meskipun saat ini telah banyak beredar tinta printer di pasaran dengan harga yang lebih murah. Akan tetapi, tidak semua tinta cocok untuk printer Anda terkadang penggunaan tinta yang salah dapat membuat catridge printer lebih cepat rusak.

Perawatannya adalah menggunakan tinta yang sesuai atau gunakan tinta yang original yang direkomendasikan type printer itu sendiri secara berkepanjangan atau dalam bahasa arab istiqomah.

3. Ganti Selang Infus Secara Berkala

Salah satu masalah yang sering muncul pada printer infus adalah selang infus tersangkut saat proses print, dan ini tidak jarang membuat printer blinking dan tidak dapat mencetak. Hal ini biasanya disebabkan selang infus sudah lama tidak diganti sehinga selang infus mengeras dan membuat gerakannya tidak teratur sehingga dapat tersangkut kapan saja.

Silahkan ganti selang infus secara berkala sesuai dengan intensi jenis tinta yang digunakan, semakin kental tinta maka semakin cepat proses penggantian selang infus minimal 10 sampai 12 bulan sekali.

4. Hindari Proses Cetak Terlalu Banyak

Menumpuknya pekerjaan yang harus dicetak, terkadang pengguna printer tidak sabar ingin menyelesaikan print dalam waktu singkat, sehingga tidak jarang melakukan proses cetak dalam jumlah banyak.

Padahal hal di atas selain membuat gear printer cepat panas juga akan membuat head printer tidak melakukan cleaning otomatis. Akibat hal ini maka akan berdampak pada hasil cetak warna yang tidak tajam dan putus-putus.

Hindari proses cetak dalam jumlah yang terlalu banyak, lakukan proses cetak terbaik minimal 10 lembar dalam satu kali proses mencetak.

5. Gunakan Cairan Head Cleaner

Jika Anda ingin bepergian dalam kurun waktu panjang dan printer tidak akan digunakan, sebaiknya gunakan head cleaner. Head cleaner adalah cairan yang dapat mengatasi kebuntuan pada head printer dan menjaga keadaan printer untuk tetap dalam kondisi stabil saat printer tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, yang terbaik adalah tetap menggunakan printer secara rutin.

Oke gengs, itulah 5 point penting yang bisa diandalkan untuk merawat kesehatan printer terutama untuk printer yang jarang dipakai. Selain hemat biaya, 5 point di atas juga akan memberikan pengalaman baru buat Anda khususnya pengguna printer di seluruh Indonesia.